PONTIANAK- Akibat kecanduan sabu ditambah judi slot, RM( 26) jadi hitam mata. Dia nekat menjual motor kepunyaan mertuanya tanpa izin. Kesimpulannya dia juga ditangkap polisi.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Teuku Rivanda, berkata permasalahan ini bermula pada Selasa 4 Oktober. Dikala itu, grupnya menerima laporan dugaan penggelapan motor dari korban.
Korban mengaku motor matik miliknya dengan no polisi KB 3204 OX diprediksi sudah dijual oleh menantunya, RM. Bersumber pada penjelasan korban, pada Jumat 30 September dekat jam 17. 00, dia kembali ke rumah sehabis berakhir bekerja.
” Dikala datang di rumah, korban mengalami motor miliknya telah tidak terdapat,” kata Teuku, Senin( 10/ 10).
Korban lalu menanyakan keberadaan motor tersebut kepada anaknya. Tetapi tidak terdapat yang ketahui.
Setelah itu pada Pekan 2 Oktober, kala RM kembali ke rumah, korban juga bertanya kepada menantunya itu.
” Kepada korban, RM mengaku bila motor telah dijual,” tutur Teuku. Tidak terima dengan aksi pelakon, korban kemudian memberi tahu peristiwa tersebut ke Mapolres Kubu Raya.
Sehabis menerima laporan korban, grupnya langsung melaksanakan penyelidikan. Tidak perlu waktu lama, pelakon juga ditangkap. Penangkapan berlangsung di rumah korban, Jalur Parit Karya Baru, Desa Kuala 2, Kecamatan Sungai Raya, pada Selasa 4 Oktober.
Teuku mengatakan, dari interogasi, pelakon mengaku bila motor kepunyaan mertuanya dia jual dengan harga Rp1, 7 juta kepada seorang di Kampung Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur. Dari hasil menjual motor, Rp900 ribu digunakan buat bermain judi slot serta Rp250 ribu buat membeli paket sabu.
” Masih dari pengakuan pelakon, sisa duit terdapat pula yang digunakannya buat membeli baju,” terangnya.
Pelakon dikala ini telah ditahan di Rumah Tahanan Mapolres Kubu Raya buat menempuh proses penyidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelakon dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.( adg)