Seorang sopir taksi online ditemukan tewas dalam mobil di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Pria bernama Suparno (55) ditemukan tewas dengan kondisi kedua kaki, kedua tangan dan wajah terikat lakban. Polisi menduga korban pembunuhan.
Korban ditemukan di dalam mobil yang terparkir di sebuah minimarket di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, pada Selasa (7/11/2023). Saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki dugaan pembunuhan dalam kasus kematian sopir taksi online tersebut.
Berikut sederet hal yang diketahui sejauh ini yang dirangkum detikcom terkait kasus kematian sopir taksi online di Sukabumi yang ditemukan dengan kondisi terikat lakban dalam mobil yang diduga sebagai korban pembunuhan
1) Korban Ditemukan Tewas dalam Mobil
Dikutip detikJabar, mayat korban tersebut ditemukan pada Selasa (8/11/2023) sekitar pukul 19.00 WIB di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Tepatnya di dalam mobil minibus yang terparkir di depan sebuah minimarket.
“Dari informasi yang kami peroleh, penemuan mayat ini berawal dari informasi warga yang melaporkan adanya sebuah mobil yang terparkir cukup lama di halaman parkir salah satu minimarket ke Polsek Cireunghas,” ungkap Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih, dilansir detikJabar, Rabu (8/11/2023).
2) Tangan, Kaki dan Wajah Terikat Lakban
Kapolsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota, Ipda Hendrayana mengatakan mayat Suparno yang diketahui merupakan sopir taksi online itu ditemukan di dalam mobil dengan kondisi terikat. Kondisi kedua kaki, tangan dan wajah terikat lakban.
“Kondisi pada saat ditemukan itu tangan, kaki, dan wajah tertutup lakban. Korban berada di jok kendaraan, jok tengah. Pada saat itu kita tidak temukan luka-luka makanya langsung kita bawa ke RSUD Syamsudin untuk dilakukan autopsi,” kata Ipda Hendrayana kepada detikJabar, Kamis (9/11/2023).
3) Korban Sempat Hilang Kontak 2 Hari
Pihak keluarga korban mengungkap, mereka sempat putus komunikasi dengan korban selama dua hari sebelum akhirnya korban ditemukan meninggal dunia. Korban yakni pria berinisial S (55), warga Depok, bekerja sebagai sopir taksi online.
“Terakhir itu anaknya ketemu sama almarhum hari Sabtu (4/11) kemarin. Kemudian hari Minggu sudah nggak ada kontak. Hari Senin (6/11) jam 18.00 WIB itu bilang ke anaknya kalau dia mau antar order langganan dan hari Selasa (7/11) sudah tidak ada kontak lagi,” kata RK selaku kerabat korban kepada detikJabar di RSUD Syamsudin, Rabu (8/11/2023).
4) Handphone hingga Uang Tunai Hilang
RK selaku kerabat korban juga mengatakan, handphone dan uang tunai korban hilang. Sedangkan mobil yang digunakan korban untuk bekerja sebagai driver online itu ditinggalkan di tempat kejadian perkara. Keluarga menduga, korban meninggal tak wajar.
“Iya kita dugaannya rencana pembunuhan, pada saat ditemukan itu posisi tangan, kaki itu diikat dari lakban, jadi lakban itu nyambung dari mulut, leher belakang, tangan diikat itu langsung nyambung ke kaki dilakbannya itu,” kata RK.
5) Kawanan Pria Misterius Tertangkap CCTV
Dalam rekaman CCTV yang diterima detikJabar, menunjukkan detik-detik saat mobil korban tiba di tempat kejadian perkara (TKP) hingga korban ditemukan tewas. Dalam video berdurasi 1 menit 33 detik terlihat sebuah mobil minibus Daihatsu Xenia berwarna putih parkir di depan minimarket.
Tak berselang lama keluar seorang pria dari pintu sopir. Pria tersebut tampak menggunakan kaos pendek berwarna putih dan celana panjang. Pria tersebut juga sempat membuka pintu mobil penumpang di mana tempat korban ditemukan.
Kemudian muncul pria lain yang memakai kaos biru dan celana panjang krem ikut keluar dari pintu penumpang. Keduanya terlihat beberapa kali mondar-mandir mengelilingi mobil tersebut. Mereka juga terlihat sempat membuka bagasi mobil.
Rekaman CCTV tersebut sudah diperiksa penyidik. “Video CCTV sudah diperiksa. Pasti diselidiki (kawanan pria yang terekam CCTV) namun untuk kasus itu kini sudah ditangani Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota,” kata Hendra kepada detikJabar, Kamis (9/11/2023).